Biografi Imam Bonjol


Konflik di Minangkabau ( Sumatera ) ANTARA reformis Muslim , Yang dikenal sebagai Padri , Dan kepala suku Lokal  Yang didukung Oleh Belanda . Pada awal abad ke - 19 sekte Wahhābīyah Puritan di Islam menyebar ke Sumatera , dibawa oleh peziarah yang dipindahkan ke pulau melalui pedir, pelabuhan Utara . Padris , seperti mana orang insaf Sumatra ini maka Wahhābīyah kemudiannya dikenali , berbantahan untuk lokal yang tidak sesuai dengan pengajaran Islam murni .

Hal ini mempertahankan kewenangan kepala daerah , yang mengendalikannya berdasarkan pada adat , atau hukum adat . Dalam Konflik berikutnya ANTARA Padri Dan kepala suku Lokal , Padri , using Bondjol sebagai dasar dasar mereka , melancarkan Perang Gerilya Melawan kepala suku . Orang Belanda , Takut akan mempengaruhi para reformis Muslim , berpihak ditunjukan kepada para kepala suku tetapi Masih terlibat hearts Perang Jawa (1825 - 30 ) Dan DENGAN demikian TIDAK DAPAT mengirim Pasukan untuk review berperang Padri Hingga Akhir Perang.

Tuanku Imam Bondjol , Pemimpin Padri , Menyerah ditunjukan kepada Belanda PADA Tahun 1832 tetapi Segera memperbaharui pemberontakannya . Perang berlanjut hingga 1837 , kompilasi Belanda menyita Bondjol. Perang diizinkan Belanda untuk memperbincangkan mereka ke daerah pedalaman Sumatera .

Konflik di Minangkabau ( Sumatera ) ANTARA reformis Muslim , Yang dikenal sebagai Padri , Dan kepala suku Lokal  Yang didukung Oleh Belanda . PADA Awal Abad Ke - 19 sekte Wahhabiyah Puritan di Islam menyebar Ke Sumatera , Dibawa Oleh peziarah Yang Pindah pulau through pedir ,pelabuhan utara.

Padri , seperti mana orang insaf Sumatra ini maka Wahhābīyah kemudiannya dikenali , berbantahan untuk lokal yang tidak sesuai dengan pengajaran Islam murni . Hal ini mempertahankan kewenangan kepala daerah , yang mengendalikannya berdasarkan pada adat , atau hukum adat . 

Dalam konflik berikutnya ANTARA Padri Dan kepala suku Lokal , Padri , using Bondjol sebagai dasar dasar mereka , melancarkan Perang Gerilya Melawan kepala suku.

Orang Belanda , Takut akan mempengaruhi para reformis Muslim , berpihak ditunjukan kepada para kepala suku tetapi Masih terlibat hearts Perang Jawa ( 1825- 30 ) Dan DENGAN demikian TIDAK DAPAT mengirim Pasukan untuk review berperang Padri Hingga Akhir Perang . 

Tuanku Imam Bondjol , Pemimpin Padri , Menyerah ditunjukan kepada Belanda PADA Tahun 1832 tetapi Segera memperbaharui pemberontakannya . Perang berlanjut hingga 1837 , kompilasi Belanda menyita Bondjol .Perang diizinkan Belanda untuk memperbincangkan mereka ke daerah pedalaman Sumatera .

Belum ada Komentar untuk "Biografi Imam Bonjol"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel